MENCI VS DICIN
Kenapa mencintai dan di Cintai Enak ngak enak...???
Karena di Cintai dan mencintai Kayak Terorisme...
Tentu saja. Betapa tidak enaknya DITEROR tiap hari.
Rasa was-was campur aduk..
pernah ngerasa kan orang yang mencintai kita sering berusaha untuk selalu tampak dihadapan kita.
Tiap malem sms, tiap malem nelpon.
Padahal nih mata sudah sipit banget mau bobo.
Gimana lagi dengan kedatangan dia yang tidak diundang.
Pertama sih biasa. Tapi kalo gak ada urusan ngapain juga sering-sering nampang.
UpDate status Comment trus, Like tiap hari...
Selalu mengikuti perkembangan hari ke hari,.. Aneh sih kenapa harus ADA.
Men Cintai Juga Tidak Enak, kenapa..???
Tentu saja mencintai itu butuh pengorbanan.
Dan tentu aja pengorbanan kita itu tidak sepenuhnya benar.
Belum tentu dia bahagia dengan apa yang tlah ku perbuat.
Up Date status bahagia, kenal dia, bahagia bersamanya...
Selalu memuji, meski salah.
si pembuat kegelisahan.
yang aku takutkan,Lama-lama dia merasa kamu itu menyebalkan dan jijik.
Di Cintai Juga Tidak Enak.., kenapa???
Karena Seperti Terror, Setiap hari SMS, Telephon, pokoknya Slalu adalah untuknya,
Disaat gelisah, meyakinkan dan membuat dia PD,
Jam Makan uda SMS, Jam Tidur, Mandi, padahal itukan udah tiap hari dilakuin,
Nga Makan suruh makan, dengan alasan byar nga sakit,
Nga Ngantuk Suruh Bo2, Apalgi masih banyak ...
Tapi bagiku, Mencintai...
Adalah Suatu pengorbanan, suatu yang lebih untuk memberikan dia kenyamanan dan kebahagiaan, meski dengan Banyak Cuek dan sedikit peduli.
Tidak perlu menyesal jika nga di bales dngan apa yang kuberi, Sellu Berfikir positif seakan Dunia tak akan pernah berakhir, dan selalu ada fikiran untuknya...
Lo Di Cintai...
Emmmm...
Susah mengartikannya, mungkin belum pernah aja ngrasainya, tapi secara angan-angan dicintai Itu Prasaan yang lebihlah secara, tidak Rugi untuk Hidup lo ada orang Yang Perhatiin lebih pada kita,
Trasa nyaman dan aman hidup ini...
Tapi Aku Lebih suka mencintai dari pada Harus memaksa untuk diCintai,
Karena Mencintai Akan Selalu berusaha dan berusaha untuk Membuat Dia Bahagia, meski Terbalas hanya Sedikit saja...
Itupun jika terblas, tapi Mencintai Lebih kepada Pengorbanan Dan ke Iklasan...
Cinta ilah, Cintamu, Mencintailah, Yang Mencintaimu...
Itu aja...
love You, just the same love me